Kemenkes Ikut Dorong Literasi Digital untuk Optimalkan Layanan Kesehatan

 Kemenkes Ikut Dorong Literasi Digital untuk Optimalkan Layanan Kesehatan

Indonesia udah memasuki masa digitalisasi hampir di seluruh bidang, terhitung terhadap layanan kesehatan. Chief Operating Officer (COO) Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Daniel Oscar Baskoro menyampaikan, transformasi digital layanan kesehatan mengalami lebih dari satu tantangan.

"Di antaranya adalah berasal dari faktor teknologi dan human resources (sumber daya manusia). Transformasi ini tidak hanya berfokus terhadap digitalisasinya saja, namun terhitung pendekatan di faktor platform dan penyamaan standardisasinya, dan juga tata kelola teknologinya mampu lebih terintegrasi sehingga mampu melayani lebih baik," ungkap Daniel terhadap acara Digital Transformation Virtual Expo Wantiknas, Kamis (3/2).

Daniel menyebut, literasi digital Indonesia harus didorong sehingga teknologi dan layanan yang ada mampu lebih optimal, mengingat literasi bakal teknologi tiap area berbeda-beda.

Kemenkes sendiri udah memegang peta jalur (roadmap) aktivitas prioritas transformasi teknologi kesehatan hingga th. 2024. Pada prioritas pertama integrasi dan pengembangan sistem data kesehatan, diminta sehingga mampu meningkatkan kualitas kebijakan kesehatan berbasis data yang akurat terhitung lengkap dengan layanan yang efisien terhadap tingkat puskesmas, klinik, area tinggal sakit, laboratorium, dan apotek https://www.alkisahnews.com/ .

Prioritas berikutnya, pengembangan ekosistem teknologi kesehatan, dengan terwujudnya kolaborasi dan ekosistem inovasi digital kesehatan pada pemerintah, industri dan masyarakat.

Pada pengembangan ekosistem teknologi kesehatan, Kemenkes terhitung memperluas telemedisin dan implementasi regulatory sanbox berkhusus inovasi biotech dan pengembangan berasal dari desain arsitektur yang udah dibuat th. 2021.

Selanjutnya, Kemenkes mengembangkan platform ekosistem digital kesehatan bertajuk Indonesia Health Services (IHS) yang menyediakan konektivitas data, analisis, dan layanan untuk mendukung dan mengintegrasikan berbagai aplikasi kesehatan Indonesia.

"Selain itu, ekosistem teknologi digital didalam penanganan pandemi sendiri sementara ini udah digitalisasi seluruh faktor tanggap COVID-19 berbasis kiat 3T (testing, tracing, treatment) dan vaksinasi," ujar Daniel.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Sederhana Renovasi Rumah Tanpa Ribet dan Stres

Menghendaki Menutup Asuransi Prudential Kamu? Berikut Tips dan Caranyai

Bingung Menentukan Buket Bunga Kamu? Yuk, Ikuti Tips ini!